Sabtu, 24 September 2011

-rindu ku-

 Selalu di bawah langit yang sama persis, selalu seperti ini setiap hari
Lain halnya jika kau tak disni , tidak ada yang berbeda di semua
Aku hanya ingin tersenyum, ingin melupakan segalanya
Sama seperti apa pun yang terjadi, tersenyum untuk hidup hari-hari
ku

Merindukanmu, sangat merindukanmu, karena aku sangat merindukanmu
Setiap hari sendirian, memanggil
, memanggil hanya bisa memanggilmu
Ingin melihatmu, ingin melihat
senyummu, karena aku ingin memandangmu dengan lekat Sekarang aku mulai terbiasa, hanya bisa menyerukan namamu  seperti ini setiap hari

Ku fikir membiarkanmu pergi dariku mudah, meninggalkanmu tanpa memberi kenang
Tidak, tidak,
mulutku menyruhmu pergi tapi hati… tidak aku tak ingin  kau pergi
Merindukanmu, sangat merindukanmu, karena aku sangat merindukanmu
Setiap hari sendirian, memanggil dan memanggil Anda

Ingin melihatmu, ingin melihatmu , setiap hari hatiku menyuruhku menemuimu tapi ego menyelimutiku
Kini aku hanya bisa meratapi, meratapimu dengan memanggil namamu, setiap hari

Setiap hari, setiap hari, rasanya seperti aku akan mati, apa yang harus saya lakukan?

Mencintaimu, mencintaimu, aku sangat mencintaimu
Aku bahkan tidak berbicara
,  kata-kata yang ingin ku ucapkan terasa kelu
Tenggorokanku tercekat dengan bodohnya aku hanya membiarkan kamu pergi

Maaf, maaf, kau jika aku bodoh
Ku akui aku terlambat, aku yakin kau mendengarnya meski terlambat
Aku mencintaimu
, sangat, sangat mencitaimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar